SEKSI PENDIDIKAN MADRASAH KABUPATEN BANGKALAN

Selasa, 30 April 2013

SURAT PALSU


Sehubungan dengan makin maraknya upaya penipuan dengan mangatasnamakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI atau pejabat lain dilingkungan Kementerian Agama, baik melalui telepon, SMS, e-mail maupun surat yang ditujukan kepada lembaga Pendidikan dan Pondok Pesantren tentang pemberian bantuan (contoh surat polsu terlampir), maka dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :

  1. Untuk lebih mewaspadai pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan untuk PeniPuan;
  2. Apabila ada informasi tersebut agar segera rnelaporkan secara herarki kepada Kemenag Kab/Kota untuk di tindak lanjuti;
  3. Selanjutnya untuk segera disebarluaskan ke lembaga RA dan Madrasah di lingkungan wilayah kerja Saudara.

Demikian atas perhatian saudara disampaikan terima kasih





LONGLIST GURU PAI JAWA TIMUR TAHUN 2013

Menindaklanjuti surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur nomor : Kw.13.4/5/PP.00 /       /2013 tanggal   --April 2013 perihal Longlist Calon Peserta Sertifikasi Tahun 2013  bersama ini kami kirimkan daftar nama Calon Peserta Sertifikasi (Longlist) Guru PAI SD/SMP/SMA/SMK/Pengawas Program Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) tahun 2013 dan Pendidikan Profesi Guru yang akan diprogramkan pada tahun 2014 sebagaimana tercantum dalam :
http://www.pendis.kemenag.go.id/pai

Adapun mekanisme penyempurnaan data sebagai berikut :
  1. Jika terdapat kesalahan pada data yang tercantum di dalam longlist maka segera menghubungi Mapenda Kankemenag Kab Bangkalan untuk dilakukan peyempurnaan Data
  2. Bagi Guru yang belum tercantum di dalam longlist akan dibuat pengusulan secara terpisah.
  3. Bagi Guru Honorer/Non NIP yang bertugas di sekolah umum negeri harus dipastikan memiliki SK dari Dinas Pendidikan/Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
  4. Bagi nama-nama yang sudah tercantum di dalam longlist harus dipastikan validitas NUPTK-nya (NUPTK harus 16 digit).
Validasi data longlist harus sudah diterima Kanwil Provinsi Jawa Timur paling lambat hari Kamis, 2 Mei 2013 atau dikirim softcopy CD-nya. Jika data yang Saudara kirim tidak tepat waktu dapat berakibat berkurangnya kuota di Kabupaten Bangkalan. Data Guru PAI (longlist) bisa dilihat di situs   http://www.pendis.kemenag.go.id/pai

Demikian untuk menjadikan maklum dan atas perhatian Saudara kami sampaikan terima kasih.

Minggu, 28 April 2013

MEMAHAMI WAKTU SHOLAT



“Sesungguhnya solat itu diwajibkan atas orang-orang yang beriman menurut waktu-waktu yang tertentu ”( Q.S. An-Nisa’ :103 )

“Dirikanlah solat ketika gelincir matahari hingga waktu gelap malam dan dirikanlah solat subuh sesungguhnya solat subuh itu adalah disaksikan (keistimewaannya)”. ( Q.S. Al-Isra’ : 78 )



Dengan berkembangnya peradaban manusia, berbagai kemudahan-kemudahan diciptakan untuk membuat manusia lebih praktis dalam segala hal termasuk dalam beribadah khususnya shalt fardu. Saat ini kita mengetahui banyak sekali diterbitkan jadwal waktu shalat dari berbagai instansi maupun organisasi antara lain; Kementerian Agama, PP Muhammadiyah, PP Persis, PP Nahdatul Ulama (NU) dsb. Namun kesemuanya tidak dapat dilepaskan dari kaidah yang sebenarnya digunakan untuk menentukan waktu shalat yaitu "Pergerakan Matahari " dilihat dari bumi.

Sebelum manusia menemukan hisab/perhitungan falak/astronomi, pada zaman Rasulullah waktu shalat ditentukan berdasarkan observasi terhadap gejala alam dengan melihat langsung matahari. Lalu berkembang dengan dibuatnya Jam Surya atau Jam Matahari serta Jam Istiwa atau seing disebut Tongkat Istiwa dengan kaidah bayangan matahari.


Dari sudut pandang Fiqih waktu shalat fardhu seperti dinyatakan di dalam kitab-kitab fiqih adalah sebagi berikut :
  1. Waktu Subuh Waktunya diawali saat Fajar Shiddiq sampai matahari terbit (syuruk). Fajar Shiddiq ialah terlihatnya cahaya putih yang melintang mengikut garis lintang ufuk di sebelah Timur akibat pantulan cahaya matahari oleh atmosfer. Menjelang pagi hari, fajar ditandai dengan adanya cahaya samar yang menjulang tinggi (vertikal) di horizon Timur yang disebut Fajar Kidzib atau Fajar Semu yang terjadi akibat pantulan cahaya matahari oleh debu partikel antar planet yang terletak antara Bumi dan Mars . Beberapa menit kemudian cahaya ini seolah menyebar di cakrawala secara horizontal, dan inilah dinamakan Fajar Shiddiq. Secara astronomis Subuh dimulai saat kedudukan matahari ( s° ) sebesar 18° di bawah horizon Timur sampai sebelum piringan atas matahari menyentuh horizon yang terlihat (ufuk Mar'i / visible horizon). Di Indonesia khususnya Departemen Agama menganut kriteria sudut s=20° dengan alasan kepekaan mata manusia lebih tinggi saat pagi hari karena perubahan terjadi dari gelap ke terang.
  2. Waktu Zuhur Disebut juga waktu Istiwa (zawaal) terjadi ketika matahari berada di titik tertinggi. Istiwa juga dikenal dengan sebutan Tengah Hari (midday/noon). Pada saat Istiwa, mengerjakan ibadah shalat (baik wajib maupun sunnah) adalah haram. Waktu Zuhur tiba sesaat setelah Istiwa, yakni ketika matahari telah condong ke arah Barat. Waktu tengah hari dapat dilihat pada almanak astronomi atau dihitung dengan menggunakan algoritma tertentu. Secara astronomis, waktu Zuhur dimulai ketika tepi piringan matahari telah keluar dari garis zenith, yakni garis yang menghubungkan antara pengamat dengan pusat letak matahari ketika berada di titik tertinggi (Istiwa). Secara teoretis, antara Istiwa dengan masuknya Zuhur ( z° ) membutuhkan waktu 2 menit, dan untuk faktor keamanan biasanya pada jadwal shalat waktu Zuhur adalah 4 menit setelah Istiwa terjadi atau z=1°.
  3. Waktu Ashar Menurut Mazhab Syafi'i, Maliki, dan Hambali, waktu Ashar diawali jika panjang bayang-bayang benda melebihi panjang benda itu sendiri. Sementara Madzab Imam Hanafi mendefinisikan waktu Ashar jika panjang bayang-bayang benda dua kali melebihi panjang benda itu sendiri. Waktu Ashar dapat dihitung dengan algoritma tertentu yang menggunakan trigonometri tiga dimensi. Secara astronomis ketinggian matahari saat awal waktu Ashar dapat bervariasi tergantung posisi gerak tahunan matahari/gerak musim. Di Indonesia khususnya Departemen Agama menganut kriteria waktu Ashar adalah saat panjang bayangan = panjang benda + panjang bayangan saat istiwa. Dengan demikian besarnya sudut tinggi matahari waktu Ashar ( a° ) bervariasi dari hari ke hari.
  4. Waktu Maghrib Diawali saat matahari terbenam di ufuk sampai hilangnya cahaya merah di langit Barat. Secara astronomis waktu maghrib dimulai saat seluruh piringan matahari masuk ke horizon yang terlihat (ufuk Mar'i / visible horizon) sampai waktu Isya yaitu saat kedudukan matahari sebesar i° di bawah horizon Barat. Di Indonesia khususnya Departemen Agama menganut kriteria sudut i=18° di bawah horison Barat.
  5. Waktu ‘Isya Diawali dengan hilangnya cahaya merah (syafaq) di langit Barat, hingga terbitnya Fajar Shiddiq di Langit Timur. Secara astronomis, waktu Isya merupakan kebalikan dari waktu Subuh yaitu dimulai saat kedudukan matahari sebesar i° di bawah horizon Barat sampai sebelum posisi matahari sebesar s° di bawah horizon Timur.
  6. Waktu Imsak adalah awal waktu berpuasa. Diawali 10 menit sebelum Waktu Subuh dan berakhir saat Waktu Subuh. Ijtihad 10 menit adalah perkiraan waktu saat Rasulullah membaca Al Qur'an sebanyak 50 ayat waktu itu.

Demi menjaga "keamanan" terhadap jadwal waktu shalat yang biasanya diberlakukan untuk suatu kawasan tertentu, maka dalam hal ini setiap awal waktu shalat menggunakan kaidah "ihtiyati" yaitu menambahkan beberapa menit dari waktu yang sebenarnya. Besarnya ihtiyai ini biasanya ditambahkan 2 menit di awal waktu shalat dan dikurangkan 2 menit sebelum akhir waktu shalat.


Akibat pergerakan semu matahari 23,5° ke Utara dan 23,5° ke Selatan selama periode 1 tahun, waktu-waktu tersebut bergeser dari hari-kehari. Akibatnya saat waktu shalat juga mengalami perubahan. oleh sebab itulah jadwal waktu shalat disusun untuk kurun waktu selama 1 tahun dan dapat dipergunakan lagi pada tahun berikutnya. Selain itu posisi atau letak geografis serta ketinggian tempat juga mempengaruhi kondisi-kondisi tersebut di atas.


Berdasarkan konsep waktu menggunakan posisi matahari secara astronomis para ahli kini berusaha membuat rumus waktu shalart berdasarkan letak geografis dan ketinggian suatu tempat di permukaan bumi dalam bentuk sebuah program komputer yang dapat menghasilkan sebuah tabulasi data secara akurat dalam sebuah "Jadwal Waktu Shalat". Kini software waktu shalat terus dibuat dan dikembangkan diantaranya: Accurate Times, Athan Software, Prayer Times, Mawaqit, Shalat Time dsb. serta software produksi BHR Kementerian Agama yang disebarluaskan secara nasional yaitu Winhisab. Program ini masih terlalu sederhana untuk kelas Nasional dan saya yakin BHR bisa membuat yang lebih baik lagi.
Posted: 28 Apr 2013 09:07 AM PDT
gqFoXej2EDLa Trobe Business School, Australia, menawarkan beasiswa magister dalam bidang administrasi bisnis (MBA). Total, sepuluh beasiswa senilai masing-masing USD5.000 akan diberikan kepada pelajar dari seluruh dunia.
Pelamar harus memenuhi semua persyaratan dan menempati minimal 70 persen lulusan dengan nilai baik di kelasnya. Selain itu, pengalaman kerja akan turut menjadi pertimbangan.
Kirimkan berkas lamaran beasiswa ke Christine Watson, Assistant to the Associate Director, International Marketing and Recruitment, melalui alamat email christine.watson-at-latrobe.edu.au. Formulir pendaftaran dan persyaratan lainnya bisa diunduh di laman La Trobe Business School.
Setelah itu, tunggu surat penerimaan beasiswa yang akan dikirimkan  via email. Kemudian, ikuti instruksi selanjutnya.
Pendaftaran akan ditutup pada 30 Juni 2013. Informasi lengkap bisa disimak di website La Trobe Business School.

TIM VERIFIKASI IJIN OPERASIONAL MADRASAH DATANGI MI HIDAYATUL ISLAM









Kamis, 25 April 2013

KESEIMBANGAN DUNIA AKHIRAT


Bangkalan (Humas) sudah menjadi agenda rutin setiap hari kamis kan kemenag Kabupaten Bangkalan mengadakan pengajian di musholla AL-IKHLAS guna memberikan siraman rohani pada seluruh karyawan dan karyawati yang ada di lingkungan kan kemenag.
Pengajian rutin ini merupakan salah satu program dari pokjaluh dimana kali ini mendatangkan seorang nara sumber dari penyuluh Non PNS, dalam ceramahnya beliau menyampaikan bagaimana kita selaku umat islam bisa menciptakan keseimbangan dunia dan akhirat dengan mensyukuri apa yang sudah menjadi kodratnya.
Kita sebagai umat islam harus bisa memenfaatkan waktu 24 jam dan seberapa manfaat waktu yang kita pergunakan untuk urusan dunia dan akhirat tentunya perlu koreksi diri dari kita masing-masing.(Reklamaningsih)

Rabu, 24 April 2013

OBAT HATI



Rahasia Di Balik Dahsyatnya 
Surat Al-Anfal Ayat 2
Oleh : Tono Bangkalan
Assalamualaikum wr. wb.
"sesungguhnya orang-orang yang beriman itu ialah, mereka yang bila disebut (mendengar) nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal". Al-Anfal ayat 2.
Apakah anda merasakan getaran di hati ketika mendengar kalimat-kalimat Allah, Adzan atau ayat-ayat Al-Quran ?.............................
Jika tidak, berarti anda belum............................
Belum banyak melakukan amalan-amalan sunnah.

Banyak macam-macam amalan sunnah yang bisa menimbulkan getaran di hati ketika kita mendengar ayat-ayat atau kalimat-kalimat Allah. Di antaranya yaitu sholat dan dzikir lisan. Dzikir lisan yaitu membaca Al-Quran dan menyebut kalimat-kalimat Allah berulang-ulang.
"Hai orang-orang yang beriman, ber-dzikirlah (dengan menyebut nama Allah), dzikir yang sebanyak-banyaknya". Al-Ahzab ayat 41.
Seperti: Subhanallah, Alhamdulillah, Laailaahaillallah, Allahu-Akbar, Asstagfirullah juga Asma'ul-Husna dan lain -lain. Semakin banyak kita membaca Al-quran atau menyebut kalimat-kalimat Allah, maka semakin kuat getaran di hati yang kita rasakan ketika mendengar kalimat-kalimat/ nama-nama Allah. Artinya semakin kuat iman kita. Dampak atau efek dari getaran itu mulai terasa setelah kita mengamalkannya.

 “Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata: “Maha Suci Tuhan kami;
sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi.” Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.”
(Al-Isra’: 107-109)

Hamba Allah yang mulia. Pada postingan ini penulis akan membahas mengenai: Pengaruh getaran di hati ketika selesai melaksanakan sholat, tentunya sholat sunnah yang paling utama (muakad) yaitu sholat malam atau Tahajjud.

Cobalah bangun tengah malam, lalu wudhu, kemudian sholat dua raka'at dua kali, ditambah witir satu raka'at. Jadi semuanya lima raka'at. Setelah itu bacalah Al-Quran paling sedikit lima menit. Ini adalah perintah Allah dalam Surat Al-Muzzammil. Jika anda amalkan itu selama tiga hari berturut-turut, maka anda akan merasakan getaran di hati ketika mendengar kalimat-kalimat atau ayat-ayat Allah. Perasaan getaran di hati itu katakanlah getaran iman. Sebagian orang mengatakannya energi positif. Tapi karena istilah tersebut juga digunakan oleh berbagai agama dan kepercayaan yang berbeda. Maka, kita ganti saja istilah energi positif itu dengan getaran iman.

Kembali kepada getaran iman. Perasaan getaran iman itu membuat hati kita takut untuk berbuat dosa, terhindar dari godaan dan gangguan syetan atau sihir, dan tahan terhadap ujian atau cobaan yang menimpa. Perasaan itu biasanya mulai timbul ketika kita sedang atau selesai mengamalkannya. Bahkan terkadang setelah berkali-kali mengamalkannya. Namun apabila kita ingin cepat mendapatkannya, caranya mudah. Lakukan saja Tahajjud dengan sebelas raka'at, lalu dzikir atau bacalah Al-Quran selama setengah jam atau lebih. Semakin banyak dzikrullah, maka semakin cepat kita dapatkan getaran iman tersebut. Gejala-gejalanya seperti: Air mata mulai menetes berulang-ulang secara tiba-tiba. Tangisan itu membuat perasaan hati menjadi rendah. Merasa tidak berdaya dihadapan Allah. Meluluhkan sifat-sifat sombong yang selama ini pernah kita perbuat. Bayangan dosa-dosa masa lalu melekat dalam ingatan. Sambil menyesalinya, sesekali meneteskan air mata. Hati, badan dan fikiran merasakan getaran Allah, Allah, Allah. Tiada yang lain selain Engkau Yaa Allah. Rabbul Aalamiin. Saat itulah hati mulai terisi iman. Ibarat HP yang baru di charge, maka baterainya mulai terisi. Perasaan ini adalah proses transisi dari lemah iman menjadi lebih kuat. Perasaan ini juga bisa dialami oleh orang yang imannya kuat dan stabil (amalan sunnahnya banyak), dikarenakan ia baru saja bertaubat, setelah ia khilaf berbuat dosa. Persaan ini adalah perasaan cinta dan rindu seorang hamba kepada Tuhannya. Perasaan ini seperti seorang insan yang sedang merindukan pasangannya. Hanya saja bedanya. Jika perasaan cinta dan rindu kepada Tuhannya itu adalah iman, yang didapat melalui banyak- banyak beribadah. Sedangkan perasaan Cinta dan rindu kepada manusia itu adalah nafsu, yang didapat dengan sendirinya tanpa perlu usaha. Jika manusia merasakan perasaan cinta dan rindu terhadap pasangan atau kekasihnya. Tentunya ia tidak ingin melupakannya. Apalagi sampai mengkhianatinya. Begitu juga perasaan getaran iman yang dirasakan oleh orang-orang yang beriman . Ia juga tidak ingin melupakan bahkan sampai mengkhianati Kekasihnya yang abadi. Allah Ar-Rohmaan Ar-Rohiim.

Perasaan getaran iman itu apabila stabil (amalan tahajjudnya terus-menerus) sangat dahsyat khasiatnya untuk kekebalan tubuh (sistem imun) terhadap penyakit dan juga sihir. Tentunya ini sangat baik bagi yang berusia lanjut. Bahkan bisa menyembuhkan penyakit-penyakit yang dokter tidak bisa menanganinya. Sudah banyak buktinya. Salah satu buktinya adalah Prof. Dr. Moh. Sholeh. "Saya dulu pernah mengidap penyakit kanker kulit (1982-1987). Dokter sudah angkat tangan. Namun Tahajjud menyelamatkan saya. Setelah itu saya dinyatakan sembuh sama sekali," ujar Prof. Dr. Moh. Sholeh. Sumber: Republika.

Jika anda ingin tahu banyak mengenai manfaat sholat malam (Tahajjud). Anda bisa dapatkan buku-bukunya di toko buku Wali Songo Senen, atau infonya di Google search dengan mengetik kata kunci "Prof. Dr. Moh. Sholeh," di sana akan anda temukan banyak informasi seputar kisah seorang Dokter Mohammad Sholeh, dari pernah menderita penyakit kanker kulit yang parah, kemudian ia meneliti manfaat sholat malam (Tahajjud) bagi kesehatan secara ilmiah berdasarkan ilmu kedokteran, hingga membuka klinik terapi sholat Tahajjud (sholat malam), sehingga banyak sekali para penderita penyakit yang menjadi jamaahnya. Anehnya. Tidak sedikit di antara jamaahnya adalah Dokter.

Membuat Manusia Terbatasi/ Tertahan  dari Nafsu Duniawi
Manfaat lain dari getaran iman adalah bisa membuat manusia terbatasi/ tertahan diri dari nafsu duniawi. Sekalipun itu nafsu syahwat yang sulit ditahan. Karena getaran iman itu adalah perasaan hati yang telah dibentuk oleh manusia melalui banyak-banyak beribadah, lalu diberikanlah oleh Allah suatu perlindungan ke dalam hati manusia melalui MalaikatNya (Q-S: Al-Fath ayat 4), yaitu bisa menutupi perasaan hati manusia yang sebelumnya manusia mempunyai sifat-sifat atau kebiasaan-kebiasaan buruk, katakanlah itu sifat sombong, pemarah, dengki, iri, ria, kikir, penzinah dan lainnya yang berhubungan dengan segala penyakit hati. Sehingga manusia mempunyai rasa takut, takut dan takut untuk berbuat dosa, dan bisa dengan sangat-sangat mudah merubah kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut, dan terhindar dari segala penyakit hati.

Terhindar dari penyakit hati (syetan di dalam hati) itu maka timbullah ketenangan di hati. Nafsul mutmainnah. Yaitu jiwa (hati) yang tenang. Tidak merasakan kepedihan dan kegelisahan di hati ketika mendapatkan ujian. Anehnya. Tidak ada perasaan takut sama sekali ketika bahaya ancaman kematian mengancam seperti, dalam keadaan gempa (tsunami), Perang, dirampok dan lain-lain. Hati tetap merasa tenang meski dalam keadaan tersebut. Seolah hidup di dunia ini tidak ada apa-apanya. Bukankah perasaan ini yang didambakan bagi setiap orang yang beriman ?.....Selalu siap menerima panggilan malaikat maut pada saat kapanpun. Dimanapun. Menikmati sakaratul maut yang indah.
"Hai jiwa (hati) yang tenang (nafsul mutmainnah). Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhoiNya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hambaKu. Masuklah ke dalam surgaKu". Q-S Al-Fajr ayat 27-30.
Perasaan tidak takut mati ini jelas sangat bertolak belakang dengan orang-orang yang tidak pernah beribadah kepada Allah atau orang-orang kafir. Mereka mempunyai perasaan terlalu mencintai dunia dan takut akan kematian, seperti yang disabdakan Rosulullah saw. Tapi bagi hamba Allah yang beriman (memiliki rasa getaran iman) tidak terlalu mencintai dunia dan tidak takut akan kematian. Yang terasa di hati adalah ikhlas ketika mendapat ujian, sabar dan tawakkal. 

"Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah (dzikrullah) hati menjadi tenang".Q-S Ar-Ra'd ayat 28.

"Ketahuilah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran (rasa gelisah) terhadap mereka dan tidak [pula] mereka bersedih hati.  [Yaitu] orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa"  Q-S Yunus ayat 62-63.

 Hamba Allah yang mulia. Dari kesimpulan tulisan di atas telah kita ketahui bahwa setiap melakukan amalan-amalan yang disunnahkan pasti akan membawa manfaat. Baik di dunia maupun di akhirat. Sebaliknya jika meninggalkannya bisa membawa mudharat.
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Q-S Al-Isra' ayat 7.
Kebanyakan orang-orang islam hanya tahu kalau manfaat beramal sholeh hanya didapat di akhirat nanti. Itu karena mereka tidak mau mempelajari Al-Quran dan Hadits. Padahal, untuk memahami Al-Quran dan Hadits tidak mesti harus menjadi seorang Ustadz/zah. Banyak orang yang tidak tahu kalau dzikrullah dan sholat itu dapat mencegah perbuatan keji dan munkar (Q-S Al-Ankabut ayat 45). Tulisan di atas telah menjawab semua itu, bahwa sholat yang dapat mencegah perbuatan keji dan munkar tidak cukup hanya dilakukan lima kali dalam sehari. Tapi harus plus sholat sunnah yang utama yaitu sholat malam atau Tahajjud. Karena dulu sholat malam diwajibkan. Setelah turun surat  Al-Muzammil ayat 19-20 baru disunnahkan.

Merubah Perasaan Hati, Badan dan Pengaruh Fikiran
Saudara-saudari yang dirahmati Allah. Jika kita mengamalkan sholat malam (tahajjud) secara terus menerus, maka akan sangat-sangat mempengaruhi hati (membersihkan penyakit hati), mempengaruhi badan (membentuk daya tahan tubuh terhadap penyakit maupun sihir ), dan mempengaruhi fikiran, artinya ada perubahan yang dirasakan dalam fikiran yaitu, tidak ada khayalan dan bayangan keindahan duniawi seperti khayalan dan indahnya cinta, fikiran ngeres, jenuh, bayangan kelam seolah hari depan suram (yang dirasakan ketika seseorang putus asa), prasangka buruk dan fikiran kotor lainnya. Sehingga kita bisa dengan khusuk ketika sedang melaksanakan sholat, karena tidak ada bayangan dalam fikiran yang mengganggu. Karena bayangan itu sesungguhnya adalah syetan yang mempengaruhi fikiran. Jadi ada tiga pengaruh syetan yang menyingkir. Yaitu syetan yang mempengaruhi hati, syetan yang mempengaruhi badan dan syetan yang mempengaruhi fikiran. Jika kita tidak melakukan amalan-amalan ini. Justru yang dirasa dalam hati, badan dan fikiran adalah sebaliknya yaitu, daya tahan tubuh lemah, malas, hati dan fikiran kotor penuh dengan khayalan keindahan duniawi.

Hamba Allah yang mulia. Kekuatan getaran iman itu hanya bertahan selama kita melakukan amalan-amalan tersebut. Jika kita meninggalkan amalan-amalan itu, maka getaran iman itu mulai pudar perlahan-lahan dari hati. Ibarat HP yang tidak dicharge. Maka baterainya mulai lemah. Makin lama makin kosong. Alias lemah dan kosong iman. Saat itu hati mulai rentan terhadap godaan dan gangguan syetan (sihir), emosi, depresi dan seluruh penyakit hati lainnya. Dan daya tahan tubuh mulai melemah, terutama bagi orang yang sudah lanjut usia, lalu mudah terserang penyakit.

Anda belum yakin dengan tulisan ini ?....................Bagaimana mungkin anda bisa mengatakan suatu hidangan rasanya nikmat kalau anda belum pernah mencicipi. Dicoba dulu, baru anda bisa menilai rasanya. Nah. Supaya anda tahu bagaimana kenikmatan yang dirasakan ketika rutin melaksanakan sholat malam (tahajjud). Tentunya perlu pembuktian secara ilmiah melalui studi perbadingan. Caranya. Coba anda lakukan sholat malam (tahajjud) selama dua bulan penuh. Kemudian anda rasakan perubahan dan pengaruhnya di hati, badan dan fikiran. Dan bagi yang mempunyai penyakit berat, ringan atau kambuhan. Silahkan periksa kembali ke dokter.

Setelah selama dua bulan anda mengamalkannya, coba anda tinggalkan amalan-amalan tersebut. Kemudian anda rasakan juga pengaruhnya ketika kosong (iman) itu di hati. badan dan fikiran. Silahkan bandingkan.  Ingat. Ketika anda melakukan studi perbandingan, amalannya haruslah continually atau tiap hari. Tidak boleh libur. Kalaupun libur karena ketiduran. Tidak boleh meninggalkannya lebih dari satu kali. Sebab, semakin banyak libur, maka pengaruh getaran imannya semakin lemah. Alias lemah iman.

Khusus bagi wanita jika berhalangan dianjurkan untuk banyak-banyak berdzikir atau mengucapkan kalimat-kalimat Allah berulang-ulang sebanyak mungkin agar tidak kosong iman. Bisa diucapkan sambil berdiri, duduk atau berbaring. Bisa juga diucapkan di dalam angkutan umum atau bis kota. Tidak harus pakai Tasbih.

Mengucapkan kalimat-kalimat Allah berulang-ulang di tempat keramaian bagi yang belum terbiasa memang sangatlah berat. Tapi jika anda memaksakan diri agar lidah anda mengucapkan kalimat-kalimat Allah minimal 100 kali saja, maka niscaya untuk seterusnya anda akan sangat mudah untuk mengucapkannya. Mengapa demikian ?.....Karena syetan yang menahan lidah anda untuk ber-dzikir itu sudah mulai menyingkir dari diri anda. Buktikanlah !.....

Para pembaca yang mulia. Sebenarnya masih banyak lagi yang ingin penulis jelaskan tentang manfaat sholat malam (Tahajjud). Namun jika ditulis dalam satu blog ini, mungkin akan terlalu panjang tulisannya. Maka dari itu. Jika anda masih penasaran ingin mengetahui tema yang berhubungan dengan sholat malam (tahajjud) ini. Silahkan anda buka *Membandingkan Cinta Allah dengan Cinta manusia / harta. *Menggapai cinta Allah.

Saudara-saudari yang dirahmati Allah. Cukup sampai di sini dulu. Sekian. Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Perpanjangan Ijin Program Layanan Kelas Akselerasi (CI+BI)

Dengan surat no :Kw.13.4/1/PP.00.5/1171/2013 tanggal 19 April 2013 Kanwil Kemenag Prov Jatim menyampaikan bahwa Penerbit an SK perpanjangan ijin program layanan kelas akselerasi (CI+BI) Tahun 2013 akan dilakukan dengan kriteria sebagai berikut :
  1. Prosedur Perpanjanganlzin Kelas Akselerasi sesuai pedoman terdahulu;
  2. Khusus untuk Tahun Pelajaran 201312014 hasil test IQ dari Psikolog dilakukan oleh lembaga Universitas Negeri/Swasta yang ditunjuk dan telah bekerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur antara lain: Universitas Airlangga, Universitas Surabaya, Universitas Negeri Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang;
  3. SK Perpanjangan lzin Kelas Akselerasi Tahun 2013 akan diterbitkan jika Madrasah penyelenggara program layanan kelas akselerasi telah melampirkan hasil test IQ diatas;
  4. Program Visitasi untuk permohonan perpanjangan izin Kelas Akselerasi akan dimaksimalkan/disinergikan melalui Program monitoring yang dilakukan secara berkala oleh Bidang Pendidikan Madrasah.

Selasa, 23 April 2013

Sosialisasi kepengawasan ujian Nasional

Bangkalan, 9/4/2013 (Humas)
Menjelang ujian Nasional kepala seksi mapenda mengadakan sosialisasi kepengawasan ujian Nasional bagi pengawas yang di hadiri oleh seluruh pengawas PAI Kemenag se Kabupaten Bangkalan.

Bertempat di Aula MAN Bangkalan Drs.M.Syururi Mpdi.selaku kasimapenda menyampaikan pengawas kemenagharus benar-benar monitoring ke daerah-daerah dan memandu agar tidak terjadikesalahan tehknis,karena ada 20 varian naskah soal yang perlu di informasikan pada masyarakat. 

Penulis : Reklamaningsih

Kontroversi Aktivasi Otak Tengah Bagi Anak-anak

Beberapa waktu yang lalu saya sempat dibuat kagum dengan video anak2 yang cukup lihai membedakan warna meski dengan mata tertutup, begitu juga pada saat dia berjalan tanpa ragu melewati rintangan juga dengan mata tertutup. saya cukup terkejut karena anak2 tersebut dilatih hanya dalam waktu yang singkat yaitu 2-3 hari saja dan ketika selesai pelatihan mereka langsung memiliki kemampuan hebat tersebut.
Tapi hari ini semua kekagumanku pada pelatihan itu khususnya pada anak2 tersebut berubah menjadi sebuah keraguan ketika saya secara tidak sengaja menemukan artikel yang mengupas mengenai berbahayanya pelatihan2 semacam itu bagi anak2. Silahkan disimak pernyataan Prof. DR. SARLITO WIRAWAN SARWONO,  Guru Besar Fakultas Psikologi UI mengenai hal ini :

TEORI OTAK TENGAH SUDAH JELAS PENIPUAN (Prof. DR. SARLITO WIRAWAN SARWONO)

Di suasana Lebaran ini mestinya saya menulis sesuatu tentang Lebaran,tepatnya tentang bermaaf-maafan, wabil-khusus tentang psikologi maaf. Namun,draf tulisan yang sedang saya siapkan terpaksa saya sisihkan dulu saking gemasnya mengamati perkembangan pseudo-science (ilmu semu)yang sangat membahayakan akhir-akhir ini tentang otak tengah(midbrain). Mudah-mudahan artikel ini bisa menjadi bahan bacaan alternatif yang menarik di tengah tengah banjirnya (lebih parah dari banjir Pakistan) artikel dan siaran tentang Idul Fitri di hari-hari seputar Lebaran ini.
Otak tengah adalah bagian terkecil dari otak yang berfungsi sebagai relay station untuk penglihatan dan pendengaran. Dia juga mengendalikan gerak bola mata. Bagian berpigmen gelapnya yang disebut red nucleus (inti merah) dan substantia nigra juga mengatur gerak motorik anggota tubuh. Karena itu kelainan atau gangguan di otak tengah bisa menyebabkan parkinson. Untuk keterangan lebih lanjut silakan berkonsultasi dengan dokter.
Namun, yang jelas, otak tengah tidak mengurusi inteligensi, emosi, apalagi aspek-aspek kepribadian lain seperti sikap, motivasi, dan minat. Para pakar ilmu syaraf(neuroscience) Richard Haier dari Universitas California dan Irvineserta Rex Jung dari Universitas New Mexico, Amerika Serikat, menemukan bahwa inteligensi atau kecerdasan yang sering dinyatakan dalam ukuran IQ tidak terpusat pada satu bagian tertentu dari otak, melainkan merupakan hasil interaksi antar beberapa bagian dari otak.
Makin bagus kinerja antar bagian- bagian otak itu, makin tinggi tingkat kecerdasan seseorang (teori parieto-frontal integration). Di sisi lain, pusat emosi terletak di bagian lain dari otak yang dinamakan amygdala, tak ada hubungannya dengan midbrain. Sementara itu aspek kepribadian lain seperti minat dan motivasi lebih merupakan aspek sosial (bukan neurologis) dari jiwa, yang lebih gampang diamati melalui perilaku seseorang ketimbang dicari pusatnya di otak.
Sampai dengan tahun 1980-an (bahkan sampai hari ini) masih banyak yang percaya bahwa keberhasilan seseorang sangat tergantung pada IQ-nya. Makin tinggi IQ seseorang akan makin besar kemungkinannya untuk berhasil. Itulah sebabnya banyak sekolah mempersyaratkan hasil tes IQ di atas 120 untuk bisa diterima di sekolah yang bersangkutan. Namun, sejak Howard Gardner menemukan teori tentang multiple intelligence (1983) dan Daniel Goleman memublikasikan temuannya tentang Emotional Intelligence (1995), maka para pakar dan awam pun tahu bahwa peran IQ pada keberhasilan seseorang hanya sekitar 20–30% saja.
Selebihnya tergantung pada faktor-faktor kepribadian lain seperti usaha, ketekunan, konsentrasi, dedikasi, kemampuan sosial. Walaupun begitu, beberapa bulan terakhir ini, marak sekali kampanye tentang pelatihan otak tengah.
Bahkan rekan saya psikolog psikolog muda ada yang bersemangat sekali mengampanyekan otak tengah sambil mengikutsertakan anak-anak mereka kepelatihan otak tengah yang biayanya mencapai Rp3,5 juta/anak (kalau dua anak sudah Rp 7 juta, kan) hanya untuk dua hari kursus.
Hasilnya adalah bahwa anak-anak itu dalam dua hari bisa menggambar warna dengan mata tertutup. Wah, bangganya bukan main para ortu itu. Mereka pikir setelah bisa menggambar dengan mata tertutup, anak-anak mereka langsung akan jadi cerdas, bisa konsentrasi di kelas, bersikap sopan santun kepada orang tua, bersemangat belajar tinggi, percaya diri, dan sebagainya seperti yang dijanjikan oleh kursus-kursus seperti ini.
Mungkin mereka mengira bahwa dengan menginvestasikan Rp3,5 juta untuk dua hari kursus, orang tua tidak usah lagi bersusah payah menyuruh anak mereka belajar (karena mereka akan termotivasi untuk belajar sendiri), tidak usah membayar guru les lagi (karena otomatis anak akan mengerti sendiri pelajarannya), dan yang terpenting anak pasti naik kelas, malah bisa masuk peringkat. Inilah yang saya maksud dengan “berbahaya” dari tren yang sedang berkembang pesat akhir-akhir ini.
Untuk orang tua yang berduit, uang sebesar Rp3,5 juta mungkin tidak ada artinya. Namun, kasihan anaknya jika ternyata dia tidak bisa memenuhi harapan orang tuanya. Selain bisa menggambar dengan mata tertutup (sebagian hanya berpura-pura bisa dengan mengintip lewat celah penutup mata dekat hidung), ternyata dia tidak bisa apa-apa.
Konsentrasi tetap payah, motivasi tetap rendah, dan emosi tetap meledak-ledak tak terkendali. Pasalnya memang tidak ada hubungannya antara otak tengah dengan faktor faktor kepribadian itu.
Namun, orangtua sepertinya tidak mau tahu. Dia sudah membayar Rp3,5 juta dan sudah mendengarkan ceramah Dr David Ting, pakar otak tengah dari Malaysia itu.
Kata Dr Ting, anak yang sudah ikut pelatihan otak tengah bukan hanya jadi makin pintar, tetapi jadi jenius. Karena itu nama perusahaannya juga Genius Mind Corporation. Malah bukan itu saja. Menurut Dr Ting, anak yang sudah terlatih otak tengahnya bisa melihat di balik dinding, bisa melihat apa yang akan terjadi (seperti almarhumah Mama Laurenz), bahkan bisa mengobati orang sakit. Ya, itulah yang dijanjikannya dalam iklan-iklan Youtube-nya di internet. Dan dampaknya bisa dahsyat sekali karena angka KDRT pada anak bisa langsung melompat naik gara-gara banyak anak dicubiti atau dipukuli pantatnya sampai babak-belur oleh mama-mama mereka sendiril antaran tidak bisa melihat di balik tembok, meramal atau mengobati orang sakit.***
Untuk menyiapkan tulisan ini, saya sengaja menelusuri nama David Ting di Google. Ternyata ada puluhan pakar di dunia yang bernama David Ting dan David Ting yang menganjurkan otak tengah ini ternyata bukan pakar ilmu syaraf, kedokteran, biologi, atau psikologi. Dia disebutkan sebagai pakar pendidikan dan tidak ada hubungannya dengan ilmu syaraf (neuroscience).
Maka saya ragu akan ilmunya. Apalagi saya hanya mendapati beberapa versi Youtube yang diulang-ulang saja, beberapa tulisan kesaksian, dan cerita-cerita yang sulit diverifikasi kebenarannya. Saya pun lanjut dengan menelusuri jurnal-jurnal ilmiah online, siapa tahu tulisan-tulisan ilmiahnya sudah banyak, tetapi saya belum pernah membacanya. Namun hasilnya juga nol. Maka saya makin tidak percaya.
Saya yakin bahwa teori David Ting tentang otak tengah hanyalah pseudo-science atau ilmu semu karena seakan-akan ilmiah, tetapi tidak bisa diverifikasi secara ilmiah. Sama halnya dengan teori otak kanan-otak kiri yang juga ilmu semu atau astrologi atau palmistri (membaca nasib orang dengan melihat garis-garis telapak tangannya). Masalahnya, astrologi dan palmistri yang sudah kuno itu tidak merugikan siapa-siapa karena hanya dilakukan oleh yang mempercayainya atau sekadar iseng-iseng tanpa biaya dan tanpa beban apaapa. Kalau betul syukur, kalau salah yo wis.
Lain halnya dengan pelatihan otak tengah dan dulu pernah juga populer pelatihan otak kanak-otak kiri. Bahkan, saya pernah memergoki, di sebuah gedung pertemuan (kebetulan saya ke sana untuk keperluan lain), sebuah pelatihan diselenggarakan oleh sebuah instansi pemerintah yang judulnya “Meningkatkan Kecerdasan Salat”. Semuanya dijual sebagai pelatihan dengan biaya (istilah mereka“biaya investasi”) yang mahal. Ini sudah masuk ke masalah membohongi publik, sebab mana mungkin dengan satu pelatihan selama dua har iseorang anak bisa disulap menjadi jenius yang serbabisa, bahkan bisa melihat di balik dinding seperti Superman.
Lagipula, apa hubungannya antara menggambar dengan mata tertutup dengan jenius? Einstein, Colombus, Thomas Edison, Bill Gates, Barack Obama, dan masih banyak lagi adalah kaum jenius tingkat dunia, tetapi tak satu pun bisa menggambar dengan mata tertutup.
Teori otak tengah sudah jelas penipuan. Dengan berpikir atau bertanya sedikit, setiap orang bisa tahu bahwa ini adalah penipuan. Namun orang Indonesia itu malas bertanya dan ingin yang serba instan. Termasuk kaum terpelajar dan orang berduitnya. Jadi kita gampang sekali jadi sasaran penipuan. Inilah menurut saya yang paling memprihatinkan dari maraknya kasus otak tengah ini.
( * ) Prof. DR. SARLITO WIRAWAN SARWONO,  Guru Besar Fakultas Psikologi UI

Tulisan ini hanya bersifat informasi semata dan bukan bermaksud untuk menyudutkan pihak2 tertentu, semua kami kembalikan kepada para pembaca ….. bagaimana menurut Anda ??

SEBUAH SUGESTI

Belajarlah seiring dengan hembusan nafas, berhenti belajar ketika nafas berhenti. Belajar juga akan menyikapi kondisi yang sama dengan cara yang berbeda, tentu saja mendapatkan keuntungan dari konsisi palng merugikan sekalipun. Mengisi hidup yang penuh tidak hanya membutuhkan kepintaran, tetapi juga kecerdasan, kreativitas dan inovasi.

KEPINTARAN adalah kemampuan anda dalam menyerap informasi. Ketika anda mampu membaca dan mengambil ilmu pengetahuan dari buku atau informasi yang anda serap, anda cukup piintar. Akan tetapi, kepintaran berhenti disitu saja. Orang pintar memiliki banyak pengetahuan, akan tetapi kadang menhambatnya dalam pengambilan keputusan, karena pengetahuan banyak itu memberikan banyak informasi.

KECERDASAN adalah kemampuan mengelola kepintaran. Orang yang sukses kadang orang yang tidak pintar terlalu pintar, akan tetapi bisa mengelola orang pintar. Kecerdasan membuat anda tahu siapa orang pintar yang cocok mengerjakan jenis pekerjaan tertentu. Kecerdasan membuat anda bisa mengambil keuntungan dari informasi kepintaran,

KREATIVIATAS adalah kemampuan untuk membuat perbedaan. Orang yang kreatif adalah orang yang melihat hal yang sama tapi berpikir dengan cara yang berbeda. Kreativitas menghasilkan perbedaan dan orang yang kreatif bisa stand out of the crowd, tampil diantara kerumunan orang. Perbedaan membuat peluang terbuka.

INOVATIF adalah kemampuan untuk menemukan nilai komersil dari kreativitas. Inovasi membuat kreativitas tidak cukup untuk meraih sukses.  Kreatif hnya membuat perbedaan, inovasi membuat perbedaan tersebut memiliki nilai komersil.

Oleh karena itu, belajarlah seumur hidup dan anda bisa memiliki kepintaran, kecerdasan, kreativitas dan inovasi. Semuanya bukanlah bakat akan tetapi disiplin. Tentu saja bisa dipelajari.

Senin, 22 April 2013

Team Monitoring Ujian Nasional Tingkat SMA/SMK/MA Datangi MAN Bangkalan


Bangkalan 15 April 2013 (Humas).
Hari pertama Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan (MAN) kedatangan Team Monitoring Ujian Nasional tingkat SMU/SMK/MA. Hadir diantaranya utusan dari Universitas Trunojoyo Madura selaku tim pengawas independent,anggota dewan dari komisi D,Kepala kantor Kemen DiknasKabupaten Bangkalan serta kepala kantor kementrian Agama Kabupaten Bangkalan.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan (Drs.Fathur Rahman M.Pdi) Selaku tuan rumah menyampaikan ‘’ Alhamdulillah Pelaksanaan Ujian Berjaln Lancar “, mulai dari Pengiriman Soal dan pengawas ujian ruang semuanya tepat waktu. Ujian Nasional tingkat SMU/SMK/MA ini di mulai dari tanggal 15 hingga 18 april 2013 mendatang.

Penulis : Reklamaningsih

KEPALA KANKEMENAG KABUPATEN BANGKALAN TUTUP ACARA DIKLAT TEKNIS SUBTANTIF PENYUSUNAN BAHAN AJAR


Kab. Bangkalan (22 April 2013) Humas. 
Selama 7 hari tanpa terasa peserta Diklat Tehknis Substantif peningkatan kompetensi penyusunan bahan ajar bagi guru MI berakhir. Bertempat di Aula MANBangkalan Penutupan diklat tersebut di hadiri langsung oleh Ka. Kan Kemenag Bangkalan. Drs.Moh.Amin Mahfud dalam sambutannya beliau berharap. Bahwa pegawai kemenag harus menjadi panutan bagi masyarakat dan ilmu yang sudah di peroleh dalam diklat ini bisa di implementasikan di lingkungan kerja masing-masing dan sekaligus telah di serahkan Modul bahan ajar hasil dari masing-masing peserta kepada Balai Diklat Keagamaan Surabaya.


Drs.Imam Sutikno Kasi Tekhnis Balai Diklat Keagamaan Surabaya juga hadir dalam sambutannya beliau menyampaikan diharapkan pada peserta diklat bahwa semua materi yang sudah didapat tidak berhenti sampai disini dan kalo bisa tularkan ilmu tersebut pada teman lainnya. (Reklamaningsih)





KANWIL KEMENAG, DINAS PENDIDIKAN, POLDA JATIM SERTA DEWAN PENDIDIKAN PANTAU UN MTS DI BANGKALAN


Kab. Bangkalan 22 April 2013 (HUMAS). 
Hari Pertama pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SLTP/MTSDi Mulai, MTS Negeri Bangkalan Kedatangan Team Monitoring Propinsi Jawa Timur Diantaranya : Dewan Pendidikan, Polda Jatim, Kemendiknas Prop. Jatim, serta Kanwil Kemenag Prop Jatim.
Tampak Ka. Kanwil Kemenag Prop Jatim Beserta Rombongan meninjau ruang kelas ujian didampingi Ka.Kan kemenag dan Kepala sekolah MTS Negeri Bangkalan dengan serius mendatangi ruang kelas untuk melihat lebih dekat peserta ujian.
Menurut Drs.Moh.Amin Mahfud selaku Ka.Kan kemenag Bangkalan pelaksanaan ujian berjalan lancar mulai dari pengiriman soal dan pengawas ujian ruang semuanya tepat waktu.

Penulis : Reklamaningsih



Minggu, 21 April 2013

SYARAH HADITS ARBAIN NAWAWI (7) : AGAMA ADALAH NASEHAT




Terjemahan:
Dari Abu Ruqayyah Tamiim bin Aus Ad Daari radhiallahu 'anh, “Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda : Agama itu adalah Nasehat , Kami bertanya : Untuk Siapa ?, Beliau bersabda : Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin umat Islam, dan bagi seluruh kaum muslim”
[Muslim no. 55] 

Penjelasan:

Tamim Ad Daari hanya meriwayatkan hadits ini, kata nasihat merupakan sebuah kata singkat penuh isi, maksudnya ialah segala hal yang baik. Dalam bahasa arab tidak ada kata lain yang pengertiannya setara dengan kata nasihat, sebagaimana disebutkan oleh para ulama bahasa arab tentang kata Al Fallaah yang tidak memiliki padanan setara, yang mencakup makna kebaikan dunia dan akhirat.

Kalimat, “Agama adalah Nasihat” maksudnya adalah sebagai tiang dan penopang agama, sebagaimana sabda Rasulullah, “Haji adalah arafah”, maksudnya wukuf di arafah adalah tiang dan bagian terpenting haji.
Tentang penafsiran kata nasihat dan berbagai cabangnya, Khathabi dan ulama-ulama lain mengatakan :
  1. Nasihat untuk Allah SWT maksudnya beriman semata-mata kepada-Nya, menjauhkan diri dari syirik dan sikap ingkar terhadap sifat-sifat-Nya, memberikan kepada Allah sifat-sifat sempurna dan segala keagungan, mensucikan-Nya dari segala sifat kekurangan, menaati-Nya, menjauhkan diri dari perbuatan dosa, mencintai dan membenci sesuatu semata karena-Nya, berjihad menghadapi orang-orang kafir, mengakui dan bersyukur atas segala nikmat-Nya, berlaku ikhlas dalam segala urusan, mengajak melakukan segala kebaikan, menganjurkan orang berbuat kebaikan, bersikap lemah lembut kepada sesama manusia. Khathabi berkata : “Secara prinsip, sifat-sifat baik tersebut, kebaikannya kembali kepada pelakunya sendiri, karena Allah tidak memerlukan kebaikan dari siapapun”
  2. Nasihat untuk kitab-Nya. maksudnya beriman kepada firman-firman Allah dan diturunkan-Nya firman-firman itu kepada Rasul-Nya, mengakui bahwa itu semua tidak sama dengan perkataan manusia dan tidak pula dapat dibandingkan dengan perkataan siapapun, kemudian menghormati firman Allah, membacanya dengan sungguh-sungguh, melafazhkan dengan baik dengan sikap rendah hati dalam membacanya, menjaganya dari takwilan orang-orang yang menyimpang, membenarkan segala isinya, mengikuti hokum-hukumnya, memahami berbagai macam ilmunya dan kalimat-kalimat perumpamaannya, mengambilnya sebagai pelajaran, merenungkan segala keajaibannya, mengamalkan dan menerima apa adanya tentang ayat-ayat mutasyabih, mengkaji ayat-ayat yang bersifat umum, dan mengajak manusia pada hal-hal sebagaimana tersebut diatas dan menimani Kitabullah
  3. Nasihat untuk Rasul-Nya maksudnya membenarkan ajaran-ajarannya, mengimani semua yang dibawanya, menaati perintah dan larangannya, membelanya semasa hidup maupun setelah wafat, melawan para musuhnya, membela para pengikutnya, menghormati hak-haknya, memuliakannya, menghidupkan sunnahnya, mengikuti seruannya, menyebarluaskan tuntunannya, tidak menuduhnya melakukan hal yang tidak baik, menyebarluaskan ilmunya dan memahami segala arti dari ilmu-ilmunya dan mengajak manusia pada ajarannya, berlaku santun dalam mengajarkannya, mengagungkannya dan berlaku baik ketika membaca sunnah-sunnahnya, tidak membicarakan sesuatu yang tidak diketahui sunnahnya, memuliakan para pengikut sunnahnya, meniru akhlak dan kesopanannya, mencintai keluarganya, para sahabatnya, meninggalkan orang yang melakukan perkara bid’ah dan orang yang tidak mengakui salah satu sahabatnya dan lain sebagainya.
  4. Nasihat untuk para pemimpin umat islam maksudnya menolong mereka dalam kebenaran, menaati perintah mereka dan memperingatkan kesalahan mereka dengan lemah lembut, memberitahu mereka jika mereka lupa, memberitahu mereka apa yang menjadi hak kaum muslim, tidak melawan mereka dengan senjata, mempersatukan hati umat untuk taat kepada mereka (tidak untuk maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya), dan makmum shalat dibelakang mereka, berjihad bersama mereka dan mendo’akan mereka agar mereka mendapatkan kebaikan.
  5. Nasihat untuk seluruh kaum muslim à maksudnya memberikan bimbingan kepada mereka apa yang dapat memberikan kebaikan bagi merela dalam urusan dunia dan akhirat, memberikan bantuan kepada mereka, menutup aib dan cacat mereka, menghindarkan diri dari hal-hal yang membahayakan dan mengusahakan kebaikan bagi mereka, menyuruh mereka berbuat ma’ruf dan mencegah mereka berbuat kemungkaran dengan sikap santun, ikhlas dan kasih sayang kepada mereka, memuliakan yang tua dan menyayangi yang muda, memberikan nasihat yang baik kepada mereka, menjauhi kebencian dan kedengkian, mencintai sesuatu yang menjadi hak mereka seperti mencintai sesuatu yang menjadi hak miliknya sendiri, tidak menyukai sesuatu yang tidak mereka sukai sebagaimana dia sendiri tidak menyukainya, melindungi harta dan kehormatan mereka dan sebagainya baik dengan ucapan maupun perbuatan serta menganjurkan kepada mereka menerapkan perilaku-perilaku tersebut diatas. Wallahu a’lam

Memberi nasihat merupakan fardu kifayah, jika telah ada yang melaksanakannya, maka yang lain terlepas dari kewajiban ini. Hal ini merupakan keharusan yang dikerjakan sesuai kemampuan. Nasihat dalam bahasa arab artinya membersihkan atau memurnikan seperti pada kalimat nashahtul ‘asala artinya saya membersihkan madu hingga tersisa yang murni, namun ada juga yang mengatakan kata nasihat memiliki makna lain. Wallahu a’lam


Rabu, 10 April 2013

PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS SUBSTANTIF



Sesuai dengan DIPA Balai Diklat Keagamaan Surabaya Nomor: DIPA-025.11.2425381/2013, 05 Desember 2012 Balai Diklat Keagamaan Surabaya akan menyelenggarakan “Diklat Teknis Substantif Peningkatan Kompetensi Penyusunan Bahan Ajar Bagi Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) ” pada tanggal 16 s.d 22 April 2013  bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan dengan ketentuan sebagai berikut : . 

I.   Persyaratan Peserta :
  1. Peserta Diklat Teknis Substantif Peningkatan Kompetensi Penyusunan Bahan Ajar adalah Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) berjumlah 30 orang yang di tentukan oleh Mapenda Kabupaten Bangkalan;
  2. Membawa contoh Bahan Ajar yang digunakan;
  3. Membawa Laptop;
  4. Membawa Surat Tugas dari instansi pengirim;
  5. Membawa Foto Copy SK terakhir;
  6. Membawa Pas Photo dengan latar belakang merah hati, bagi pria berdasi sedangkan wanita  menyesuaikan  ukuran  4 x 6 sebanyak 4 lembar;
  7. Pakaian peserta :
  • - Pakaian Sipil Harian (PSH) untuk hari Senin s.d Kamis
  •    Baju Batik untuk hari Jum’at s.d Minggu dan hari besar

II.  Kegiatan :
Tempat          :  Aula Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan
Cek In           :  Selasa, 16 April  2013 Pukul  07.00 – 08.00 WIB
Pembukaan    :  Selasa, 16 April  2013 Pukul  08.00 WIB

III. Lain – lain :
  1. Peserta mendapatkan fasilitas  uang transportasi, uang saku, dan konsumsi (satu kali makan dan dua kali snack) serta tidak disediakan akomodasi /penginapan;
  2. Guna kelancaran proses administrasi, Balai Diklat mengharap agar data peserta (Nama, NIP, TTL, Pangkat/ Gol., Jabatan dan Unit Kerja) dikirim melalui email:  selambat-lambatnya hari, Jumat, 12 April 2013
  3. Jika tidak hadir atau membutuhkan informasi lebih lanjut dimohon menghubungi  panitia. 

Senin, 08 April 2013

SYARAH HADITS ARBAIN NAWAWI (VI) : DALIL YANG HALAL DAN YANG HALAM TELAH JELAS


Terjemahan:
Dari Abu 'Abdillah An-Nu'man bin Basyir radhiallahu 'anhuma berkata,"Aku mendengar Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya yang Halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan diantara keduanya ada perkara yang samar-samar, kebanyakan manusia tidak mengetahuinya, maka barangsiapa menjaga dirinya dari yang samar-samar itu, berarti ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya, dan barangsiapa terjerumus dalam wilayah samar-samar maka ia telah terjerumus kedalam wilayah yang haram, seperti penggembala yang menggembala di sekitar daerah terlarang maka hampir-hampir dia terjerumus kedalamnya. Ingatlah setiap raja memiliki larangan dan ingatlah bahwa larangan Alloh apa-apa yang diharamkan-Nya. Ingatlah bahwa dalam jasad ada sekerat daging jika ia baik maka baiklah seluruh jasadnya dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati”.
[Bukhari no. 52, Muslim no. 1599] 

Penjelasan:

Hadits ini merupakan salah satu pokok syari’at Islam. Abu Dawud As Sijistani berkata, “Islam bersumber pada empat (4) hadits.” Dia sebutkan diantaranya adalah hadits ini. Para ulama telah sepakat atas keagungan dan banyaknya manfaat hadits ini.

Kalimat, “Sesungguhnya yang Halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan diantara keduanya ada perkara yang samar-samar” maksudnya segala sesuatu terbagi kepada tiga macam hokum. Sesuatu yang ditegaskan halalnya oleh Allah, maka dia adalah halal, seperti firman Allah (QS. Al-Maa’idah 5 : 5),”Aku Halalkan bagi kamu hal-hal yang baik dan makanan (sembelihan) ahli kitab halal bagi kamu” dan firman-Nya dalam (QS. An-Nisaa 4:24), “Dan dihalalkan bagi kamu selain dari yang tersebut itu” dan lain-lainnya. Adapun yang Allah nyatakan dengan tegas haramnya, maka dia menjadi haram, seperti firman Allah dalam (QS. An-Nisaa’ 4:23), “Diharamkan bagi kamu (menikahi) ibu-ibu kamu, anak-anak perempuan kamu …..” dan firman Allah (QS. Al-Maa’idah 5:96), “Diharamkan bagi kamu memburu hewan didarat selama kamu ihram”. Juga diharamkan perbuatan keji yang terang-terangan maupun yang tersembunyi. Setiap perbuatan yang Allah mengancamnya dengan hukuman tertentuatau siksaan atau ancaman keras, maka perbuatan itu haram.


Adapun yang syubhat (samar) yaitu setiap hal yang dalilnya masih dalam pembicaraan atau pertentangan, maka menjauhi perbuatan semacam itu termasuk wara’. Para Ulama berbeda pendapat mengenai pengertian syubhat yang diisyaratkan oleh Rasulullah . Pada hadits tersebut, sebagian Ulama berpendapat bahwa hal semacam itu haram hukumnya berdasarkan sabda Rasulullah, “barangsiapa menjaga dirinya dari yang samar-samar itu, berarti ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya”. Barangsiapa tidak menyelamatkan agama dan kehormatannya, berarti dia telah terjerumus kedalam perbuatan haram. Sebagian yang lain berpendapat bahwa hal yang syubhat itu hukumnya halal dengan alas an sabda Rasulullah, “seperti penggembala yang menggembala di sekitar daerah terlarang” kalimat ini menunjukkan bahwa syubhat itu halal, tetapi meninggalkan yang syubhat adalah sifat yang wara’. Sebagian lain lagi berkata bahwa syubhat yang tersebut pada hadits ini tidak dapat dikatakan halal atau haram, karena Rasulullah menempatkannya diantara halal dan haram, oleh karena itu kita memilih diam saja, dan hal itu termasuk sifat wara’ juga.


Dalam shahih Bukhari dan Muslim disebutkan sebuah hadits dari ‘Aisyah, ia berkata : “Sa’ad bin Abu Waqash dan ‘Abd bin Zam’ah mengadu kepada Rasulullah tentang seorang anak laki-laki. Sa’ad berkata : Wahai Rasulullah anak laki-laki ini adalah anak saudara laki-lakiku.’Utbah bin Abu Waqash. Ia (‘Utbah) mengaku bahwa anak laki-laki itu adalah anaknya. Lihatlah kemiripannya” sedangkan ‘Abd bin Zam’ah berkata; “ Wahai Rasulullah, Ia adalah saudara laki-lakiku, Ia dilahirkan ditempat tidur ayahku oleh budak perempuan milik ayahku”, lalu Rasulullah memperhatikan wajah anak itu (dan melihat kemiripannya dengan ‘Utbah) maka beliau Rasulullah bersabda : “Anak laki-laki ini untukmu wahai ‘Abd bin Zam’ah, anak itu milik laki-laki yang menjadi suami perempuan yang melahirkannya dan bagi orang yang berzina hukumannya rajam. Dan wahai Saudah, berhijablah kamu dari anak laki-laki ini” sejak saat itu Saudah tidak pernah melihat anak laki-laki itu untuk seterusnya.


Rasulullah telah menetapkan bahwa anak itu menjadi hak suami dari perempuan yang melahirkannya, secara formal anak laki-laki itu menjadi anak Zam’ah. ‘Abd bin Zam’ah adalah saudara laki-laki Saudah, istri Rasulullah , karena Saudah putrid Zam’ah. Ketetapan semacam ini berdasarkan suatu dugaan yang kuat bukan suatu kepastian. Kemudian Rasulullah menyuruh Saudah untuk berhijab dari anak laki-laki itu karena adanya syubhat dalam masalah itu. Jadi tindakan ini bersifat kehati-hatian. Hal itu termasuk perbuatan takut kepada Allah SWT, sebab jika memang pasti dalam pandangan Rasulullah anak laki-laki itu adalah anak Zam’ah, tentulah Rasulullah tidak menyuruh Saudah berhijab dari saudara laki-lakinya yang lain, yaitu ‘Abd bin Zam’ah dan saudaranya yang lain.


Pada Hadits ‘Adi bin Hatim, ia berkata : “Wahai Rasulullah, saya melepas anjing saya dengan ucapan Bismillah untuk berburu, kemudian saya dapati ada anjing lain yang melakukan perburuan” Rasulullah bersabda, “Janganlah kamu makan (hewan buruan yang kamu dapat) karena yang kamu sebutkan Bismillah hanyalah anjingmu saja, sedang anjing yang lain tidak”. Rasulullah memberi fatwa semacam ini dalam masalah syubhat karena beliau khawatir bila anjing yang menerkam hewan buruan tersebut adalah anjing yang dilepas tanpa menyebut Bismillah. Jadi seolah-olah hewan itu disembelih dengan cara diluar aturan Allah. Allah berfirman, “Sesungguhnya hal itu adalah perbuatan fasiq” (QS. Al-An’am 6:121)

Dalam fatwa ini Rasulullah menunjukkan sifat kehati-hatian terhadap hal-hal yang masih samar tentang halal atau haramnya, karena sebab-sebab yang masih belum jelas. Inilah yang dimaksud dengan sabda Rasulullah , “Tinggalkanlah sesuatu yang meragukan kamu untuk berpegang pada sesuatu yang tidak meragukan kamu”
Sebagian Ulama berpendapat, syubhat itu ada tiga macam :
1. Sesuatu yang sudah diketahui haramnya oleh manusia tetapi orang itu ragu apakah masih haram hukumnya atau tidak. à misalnya makan daging hewan yang tidak pasti cara penyembelihannya, maka daging semacam ini haram hukumnya kecuali terbukti dengan yakin telah disembelih (sesuai aturan Allah). Dasar dari sikap ini adalah hadits ‘Adi bin Hatim seperti tersebut diatas.
2. Sesuatu yang halal tetapi masih diragukan kehalalannya, à seperti seorang laki-laki yang punya istri namun ia ragu-ragu, apakah dia telah menjatuhkan thalaq kepada istrinya atau belum, ataukah istrinya seorang perempuan budak atau sudah dimerdekakan. Hal seperti ini hukumnya mubah hingga diketahui kepastian haramnya, dasarnya adalah hadits ‘Abdullah bin Zaid yang ragu-ragu tentang hadats, padahal sebelumnya ia yakin telah bersuci.
3. Seseorang ragu-ragu tentang sesuatu dan tidak tahu apakah hal itu haram atau halal, dan kedua kemungkinan ini bisa terjadi sedangkan tidak ada petunjuk yang menguatkan salah satunya. Hal semacam ini sebaiknya dihindari, sebagaimana Rasulullah pernah melakukannya pada kasus sebuah kurma yang jatuh yang beliau temukan dirumahnya, lalu Rasulullah bersabda : “Kalau saya tidak takut kurma ini dari barang zakat, tentulah saya telah memakannya”
Adapun orang yang mengambil sikap hati-hati yang berlebihan, seperti tidak menggunakan air bekas yang masih suci karena khawatir terkena najis, atau tidak mau sholat disuatu tempat yang bersih karena khawatir ada bekas air kencing yang sudah kering, mencuci pakaian karena khawatir pakaiannya terkena najis yang tidak diketahuinya dan sebagainya, sikap semacam ini tidak perlu diikuti, sebab kehati-hatian yang berlebihan tanda adanya halusinasi dan bisikan setan, karena dalam masalah tersebut tidak ada masalah syubhat sedikitpun. Wallahu a’lam.

Kalimat, “kebanyakan manusia tidak mengetahuinya” maksudnya tidak mengetahui tentang halal dan haramnya, atau orang yang mengetahui hal syubhat tersebut didalam dirinya masih tetap menghadapi keraguan antara dua hal tersebut, jika ia mengetahui sebenarnya atau kepastiannya, maka keraguannya menjadi hilang sehingga hukumnya pasti halal atau haram. Hal ini menunjukkan bahwa masalah syubhat mempunyai hokum tersendiri yang diterangkan oleh syari’at sehingga sebagian orang ada yang berhasil mengetahui hukumnya dengan benar.


Kailmat, “maka barangsiapa menjaga dirinya dari yang samar-samar itu, berarti ia telah menyelamatkan agama dan kehormatannya” maksudnya menjaga dari perkara yang syubhat.

Kalimat, “barangsiapa terjerumus dalam wilayah samar-samar maka ia telah terjerumus kedalam wilayah yang haram” hal ini dapat terjadi dalam dua hal :
1. Orang yang tidak bertaqwa kepada Allah dan tidak memperdulikan perkara syubhat maka hal semacam itu akan menjerumuskannya kedalam perkara haram, atau karena sikap sembrononya membuat dia berani melakukan hal yang haram, seperti kata sebagian orang : “Dosa-dosa kecil dapat mendorong perbuatan dosa besar dan dosa besar mendorong pada kekafiran”
2. Orang yang sering melakukan perkara syubhat berarti telah menzhalimi hatinya, karena hilangnya cahaya ilmu dan sifat wara’ kedalam hatinya, sehingga tanpa disadari dia telah terjerumus kedalam perkara haram. Terkadang hal seperti itu menjadikan perbuatan dosa jika menyebabkan pelanggaran syari’at.

Rasulullah bersabda : “seperti penggembala yang menggembala di sekitar daerah terlarang maka hampir-hampir dia terjerumus kedalamnya” ini adalah kalimat perumpamaan bagi orang-orang yang melanggar larangan-larangan Allah. Dahulu orang arab biasa membuat pagar agar hewan peliharaannya tidak masuk ke daerah terlarang dan membuat ancaman kepada siapapun yang mendekati daerah terlarang tersebut. Orang yang takut mendapatkan hukuman dari penguasa akan menjauhkan gembalaannya dari daerah tersebut, karena kalau mendekati wilayah itu biasanya terjerumus. Dan terkadang penggembala hanya seorang diri hingga tidak mampu mengawasi seluruh binatang gembalaannya. Untuk kehati-hatian maka ia membuat pagar agar gembalaannya tidak mendekati wilayah terlarang sehingga terhindar dari hukuman. Begitu juga dengan larangan Allah seperti membunuh, mencuri, riba, minum khamr, qadzaf, menggunjing, mengadu domba dan sebagainya adalah hal-hal yang tidak patut didekati karena khawatir terjerumus dalam perbuatan itu.


Kalimat, “Ingatlah bahwa dalam jasad ada sekerat daging jika ia baik maka baiklah seluruh jasadnya” yang dimaksud adalah hati, betapa pentingnya daging ini walaupun bentuknya kecil, daging ini disebut Al-Qalb (hati) yang merupakan anggota tubuh yang paling terhormat, karena ditempat inilah terjadi perubahan gagasan, sebagian penyair bersenandung, “Tidak dinamakan hati kecuali karena menjadi tempat terjadinya perubahan gagasan, karena itu waspadalah terhadap hati dari perubahannya”

Allah menyebutkan bahwa manusia dan hewan memiliki hati yang menjadi pengatur kebaikan-kebaikan yang diinginkan. Hewan dan manusia dalam segala jenisnya mampu melihat yang baik dan buruk, kemudian Allah mengistimewakan manusia dengan karunia akal disamping dikaruniai hati sehingga berbeda dari hewan. Allah berfirman, “Tidakkah mereka mau berkelana dimuka bumi karena mereka mempunyai hati untuk berpikir, atau telinga untuk mendengar…” (QS. Al-Hajj 22:46). Allah telah melengkapi dengan anggota tubuh lainnya yang dijadikan tunduk dan patuh kepada akal. Apa yang sudah dipertimbangkan akal, anggota tubuh tinggal melaksanakan keputusan akal itu, jika akalnya baik maka perbuatannya baik, jika akalnya jelek, perbuatannya juga jelek.
Bila kita telah memahami hal diatas, maka kita bisa menangkap dengan jelas sabda Rasulullah , “Ingatlah bahwa dalam jasad ada sekerat daging jika ia baik maka baiklah seluruh jasadnya dan jika ia rusak maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati”.
Kita memohon kepada Allah semoga Dia menjadikan hati kita yang jelek menjadi baik, wahai Tuhan pemutar balik hati, teguhkanlah hati kami pada agama-Mu, wahai Tuhan pengendali hati, arahkanlah hati kami untuk taat kepada-Mu.