Cobalah bangun tengah malam, lalu wudhu, kemudian sholat dua raka'at dua
kali, ditambah witir satu raka'at. Jadi semuanya lima raka'at. Setelah
itu bacalah Al-Quran paling sedikit lima menit. Ini adalah perintah
Allah dalam Surat Al-Muzzammil. Jika anda amalkan itu selama tiga hari berturut-turut, maka anda akan merasakan getaran di hati ketika mendengar kalimat-kalimat atau ayat-ayat Allah. Perasaan getaran di hati itu katakanlah getaran iman. Sebagian orang mengatakannya energi positif. Tapi karena istilah tersebut juga digunakan oleh berbagai agama dan kepercayaan yang berbeda. Maka, kita ganti saja istilah energi positif itu dengan getaran iman.
Manfaat lain dari
getaran iman adalah bisa membuat manusia
terbatasi/ tertahan diri dari nafsu duniawi. Sekalipun itu nafsu syahwat yang sulit ditahan. Karena
getaran iman
itu adalah perasaan hati yang telah dibentuk oleh manusia melalui
banyak-banyak beribadah, lalu diberikanlah oleh Allah suatu perlindungan
ke dalam hati manusia melalui MalaikatNya
(Q-S: Al-Fath ayat 4), yaitu bisa
menutupi
perasaan hati manusia yang sebelumnya manusia mempunyai sifat-sifat
atau kebiasaan-kebiasaan buruk, katakanlah itu sifat sombong, pemarah,
dengki, iri, ria, kikir, penzinah dan lainnya yang berhubungan dengan
segala penyakit hati. Sehingga manusia
mempunyai rasa takut, takut dan takut untuk berbuat dosa, dan bisa dengan
sangat-sangat mudah merubah kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut, dan terhindar dari segala penyakit hati.
Terhindar dari penyakit hati (syetan di dalam hati) itu maka timbullah
ketenangan di hati. Nafsul mutmainnah. Yaitu jiwa (hati) yang tenang.
Tidak merasakan
kepedihan dan kegelisahan
di hati ketika mendapatkan ujian. Anehnya. Tidak ada perasaan takut
sama sekali ketika bahaya ancaman kematian mengancam seperti, dalam
keadaan gempa (tsunami), Perang, dirampok dan lain-lain. Hati tetap
merasa tenang meski dalam keadaan tersebut. Seolah hidup di dunia ini
tidak ada apa-apanya. Bukankah perasaan ini yang didambakan bagi setiap
orang yang beriman ?.....Selalu siap menerima panggilan malaikat maut
pada saat kapanpun. Dimanapun. Menikmati sakaratul maut yang indah.
"Hai jiwa (hati) yang tenang (nafsul
mutmainnah). Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi
diridhoiNya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hambaKu. Masuklah ke
dalam surgaKu". Q-S Al-Fajr ayat 27-30.
Perasaan tidak takut mati ini jelas sangat bertolak belakang dengan
orang-orang yang tidak pernah beribadah kepada Allah atau orang-orang
kafir. Mereka mempunyai perasaan terlalu mencintai dunia dan takut akan
kematian, seperti yang disabdakan Rosulullah saw. Tapi bagi hamba Allah
yang beriman (memiliki rasa
getaran iman)
tidak terlalu mencintai dunia dan tidak takut akan kematian. Yang
terasa di hati adalah ikhlas ketika mendapat ujian, sabar dan tawakkal.
"Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah (dzikrullah) hati menjadi tenang".Q-S Ar-Ra'd ayat 28.
"Ketahuilah,
sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran (rasa gelisah)
terhadap mereka dan tidak [pula] mereka bersedih hati. [Yaitu] orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa" Q-S Yunus ayat 62-63.
Hamba Allah yang mulia. Dari kesimpulan tulisan di atas telah kita
ketahui bahwa setiap melakukan amalan-amalan yang disunnahkan pasti akan
membawa manfaat. Baik di dunia maupun di akhirat. Sebaliknya jika
meninggalkannya bisa membawa mudharat.
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu
berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka
(kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Q-S Al-Isra' ayat 7.
Kebanyakan orang-orang islam hanya tahu kalau manfaat beramal sholeh
hanya didapat di akhirat nanti. Itu karena mereka tidak mau mempelajari
Al-Quran dan Hadits. Padahal, untuk memahami Al-Quran dan Hadits tidak
mesti harus menjadi seorang Ustadz/zah. Banyak orang yang tidak tahu
kalau dzikrullah dan sholat itu dapat mencegah perbuatan keji dan munkar
(Q-S Al-Ankabut ayat 45). Tulisan
di atas telah menjawab semua itu, bahwa sholat yang dapat mencegah
perbuatan keji dan munkar tidak cukup hanya dilakukan lima kali dalam
sehari. Tapi harus plus sholat sunnah yang utama yaitu sholat malam
atau Tahajjud. Karena dulu sholat malam diwajibkan. Setelah turun surat
Al-Muzammil ayat 19-20 baru disunnahkan.
Merubah Perasaan Hati, Badan dan Pengaruh Fikiran
Saudara-saudari yang dirahmati Allah. Jika kita mengamalkan sholat malam (tahajjud) secara terus menerus, maka akan
sangat-sangat mempengaruhi
hati (membersihkan penyakit hati), mempengaruhi badan (membentuk daya
tahan tubuh terhadap penyakit maupun sihir ), dan mempengaruhi fikiran,
artinya ada perubahan yang dirasakan dalam fikiran yaitu, tidak ada
khayalan dan bayangan keindahan duniawi seperti khayalan dan indahnya
cinta, fikiran
ngeres, jenuh,
bayangan kelam seolah hari depan suram (yang dirasakan ketika seseorang
putus asa), prasangka buruk dan fikiran kotor lainnya. Sehingga kita
bisa dengan khusuk ketika sedang melaksanakan sholat, karena tidak ada
bayangan dalam fikiran yang mengganggu. Karena bayangan itu sesungguhnya
adalah syetan yang mempengaruhi fikiran. Jadi ada tiga pengaruh syetan
yang menyingkir. Yaitu syetan yang mempengaruhi hati, syetan yang
mempengaruhi badan dan syetan yang mempengaruhi fikiran. Jika kita tidak
melakukan amalan-amalan ini. Justru yang dirasa dalam hati, badan dan
fikiran adalah sebaliknya yaitu, daya tahan tubuh lemah, malas, hati dan
fikiran kotor penuh dengan khayalan keindahan duniawi.
Hamba Allah yang mulia. Kekuatan
getaran iman itu hanya bertahan selama kita melakukan amalan-amalan tersebut. Jika kita meninggalkan amalan-amalan itu, maka
getaran iman itu
mulai pudar perlahan-lahan dari hati. Ibarat HP yang tidak dicharge.
Maka baterainya mulai lemah. Makin lama makin kosong. Alias lemah dan
kosong iman. Saat itu hati mulai rentan terhadap godaan dan gangguan
syetan (sihir), emosi, depresi dan seluruh penyakit hati lainnya. Dan
daya tahan tubuh mulai melemah, terutama bagi orang yang sudah lanjut
usia, lalu mudah terserang penyakit.
Anda belum yakin dengan tulisan ini ?....................Bagaimana
mungkin anda bisa mengatakan suatu hidangan rasanya nikmat kalau anda
belum pernah mencicipi. Dicoba dulu, baru anda bisa menilai rasanya.
Nah. Supaya anda tahu bagaimana kenikmatan yang dirasakan ketika rutin
melaksanakan sholat malam (tahajjud). Tentunya perlu pembuktian secara
ilmiah melalui studi perbadingan. Caranya. Coba anda lakukan sholat
malam (tahajjud) selama dua bulan penuh. Kemudian anda rasakan perubahan
dan pengaruhnya di hati, badan dan fikiran. Dan bagi yang mempunyai
penyakit berat, ringan atau kambuhan. Silahkan periksa kembali ke
dokter.
Setelah selama dua bulan anda mengamalkannya, coba anda tinggalkan
amalan-amalan tersebut. Kemudian anda rasakan juga pengaruhnya ketika
kosong (iman) itu di hati. badan dan fikiran. Silahkan bandingkan.
Ingat. Ketika anda melakukan studi perbandingan, amalannya haruslah
continually atau tiap hari. Tidak boleh libur. Kalaupun libur karena
ketiduran. Tidak boleh meninggalkannya lebih dari satu kali. Sebab,
semakin banyak libur, maka pengaruh
getaran imannya
semakin lemah. Alias lemah iman.
Khusus bagi wanita jika berhalangan dianjurkan untuk banyak-banyak
berdzikir atau mengucapkan kalimat-kalimat Allah berulang-ulang sebanyak
mungkin agar tidak kosong iman. Bisa diucapkan sambil berdiri, duduk
atau berbaring. Bisa juga diucapkan di dalam angkutan umum atau bis
kota. Tidak harus pakai Tasbih.
Mengucapkan kalimat-kalimat Allah berulang-ulang di tempat keramaian
bagi yang belum terbiasa memang sangatlah berat. Tapi jika anda
memaksakan diri agar lidah anda mengucapkan kalimat-kalimat Allah
minimal 100 kali saja, maka niscaya untuk seterusnya anda akan sangat
mudah untuk mengucapkannya. Mengapa demikian ?.....Karena syetan yang
menahan lidah anda untuk ber-dzikir itu sudah mulai menyingkir dari diri
anda. Buktikanlah !.....
Para pembaca yang mulia. Sebenarnya masih banyak lagi yang ingin penulis
jelaskan tentang manfaat sholat malam (Tahajjud). Namun jika ditulis
dalam satu blog ini, mungkin akan terlalu panjang tulisannya. Maka dari
itu. Jika anda masih penasaran ingin mengetahui tema yang berhubungan
dengan sholat malam (tahajjud) ini. Silahkan anda buka
*Membandingkan Cinta Allah dengan Cinta manusia / harta. *Menggapai cinta Allah.
Saudara-saudari yang dirahmati Allah. Cukup sampai di sini dulu. Sekian. Wassalamualaikum. Wr. Wb.